Tuesday 18 January 2011

Mengapa langit berwarna biru?

Rabu, 18 Agustus 2010 - Penjelasannya ternyata baru terjawab sekitar satu setengah abad lalu. Kenapa langit berwarna biru?

Contoh penghamburan Rayleigh yang paling terkenal adalah atmosfer Bumi yang memberi warna biru di langit. Adalah Leonardo da Vinci yang sekitar tahun 1500an, menduga pertama kali alasan mengapa langit berwarna biru, khususnya dalam pengamatannya kalau asap kayu terlihat biru saat diamati pada latar belakang hitam (Jackson, 1998). Efek ini akhirnya dijelaskan secara kuantitatif tahun 1899 oleh Lord Rayleigh yang namanya diambil untuk menjelaskan fenomena ini.
Penghamburan Rayleigh terjadi saat sinyal yang datang memiliki panjang gelombang, ?, yang jauh lebih besar dari panjang gelombang resonansi dari elektron yang terikat dalam sebuah atom atau molekul. Untuk sinar optik yang menimpa partikel dengan transisi ultraviolet, ini juga berarti kalau  ? jauh lebih besar dari ukuran partikel yang menghambur. Karena ketergantungan yang kuat dari penampang lintang hamburan pada panjang gelombang. Panjang gelombang yang lebih pendek, yaitu cahaya biru (cahaya ungu lebih terhamburkan lagi, tapi mata kita lebih sensitif pada biru daripada ungu), akan lebih mudah menghambur daripada panjang gelombang panjang (merah). Cahaya biru memiliki panjang gelombang ? mendekati 470 nanometer dan, karena molekul yang paling berlimpah di atmosfer, yaitu nitrogen dan oksigen, berukuran sekitar 0.3 nanometer, penghamburan atmosfer jelas tergolong penghamburan Rayleigh. Partikel debu yang kecil juga berperan, namun penghamburan dominan disebabkan oleh molekul dan langit akan tetap terlihat biru bahkan tanpa adanya debu.
Untuk geometri seperti dalam gambar  1 berikut, cahaya biru lebih mungkin menghambur kedalam garis pandangan pengamat daripada cahaya merah. Akibatnya, matahari yang kuning menghasilkan langityang biru bagi pengamat di bumi. Walau tidak terlalu jelas, langit malam juga berwarna biru. Walau lemahnya cahaya di langit malam membuatnya mustahil dikenali oleh mata, exposure dalam waktu lama dapat mengungkapkan warnanya. Lihat gambar 2.
Gambar 1. Saat pengamat berada dalam medium penghambur yang acak, cahaya dapat masuk ke matanya dari semua arah bahkan walaupun sumber asli cahaya hanya berasal dari satu arah saja
Gambar 2. Sebuah potret exposure waktu selama 69 detik mengungkapkan warna biru pada langit malam.
Bila tidak ada atmosfer, langit siang akan berwarna hitam, kecuali di tempat adanya matahari itu sendiri. Fakta kalau atmosfer di hari yang cerah bersifat transparan bermakna bahwa sebagian besar foton bergerak menembusnya tidak dihalangi dan hanya sedikit yang mengalami hamburan. Inilah mengapa, pada hari yang cerah, kecemerlangan matahari jauh lebih besar daripada kecemerlangan langit yang biru.
Untuk geometri seperti pada gambar 3, cahaya biru lebih mungkin dihamburkan keluar dari garis pandang daripada warna merah. Karenanya, setiap benda pemancar cahaya di atas atmosfer bumi akan terlihat memerah dan juga memudar, karena penghamburan Rayleigh. Matahari menjadi lebih merah daripada warna aslinya bahkan saat ia masih tinggi. Bila garis pandang menembus atmosfer lebih panjang, seperti saat melihat matahari terbit atau tenggelam (lihat gambar 4), maka warna memerah lebihdiperkaya dan lebih jelas bagi mata (penghamburan dari debu, uap air dan molekul besar juga dapat berperan dalam pemerahan). Efek yang sama dapat diamati untuk benda lain seperti bulan, planet atau bintang. Walau begitu, foton yang terhambur secara individual sendiri memiliki panjang gelombang yang sama dengan foton yang datang, karenanya walaupun penghamburan Rayleigh tergantung panjang gelombang, ia masih merupakan bentuk penghamburan elastik.
Gambar 3. Contoh penghamburan acak
Gambar 4. Matahari terbit terlihat merah, sama seperti saat tenggelam
Penghamburan Rayleigh menghasilkan cahaya terpolar sama halnya dengan penghamburan Thompson (lihat gambar 5). Bahkan walau matahari memancarkan cahaya yan tidak terpolar, misalnya, cahayanya yang terhambur akan terpolarkan pada sudut pandang 90 derajat, sebagaimana kita buktikan dengan melihat ke dekat cakrawala dengan saringan polarisasi saat matahari ada di atas kepala. Seperti halnya hamburan Thompson, hamburan Rayleigh memberi cara melihat sumber dengan melihat pada ‘cerminannya’, walaupun dibebani oleh ketergantungan panjang gelombang   . Karenanya mungkin melihat spektrum matahari dengan mengarahkan spektrometer pada satu posisi di langit jauh dari posisi matahari itu sendiri. Garis Fraunhofer matahari (garis Fraunhofer matahari adalah garis penyerapan yang terbentuk dalam fotosfer matahari), misalnya, dapat dilihat dengan mudah lewat cara ini. Cahaya optik yang kabur dalam sebuah nebula refleksi (lihat gambar 6) juga akan terpolarisasi.
Gambar 5. Geometri proses polarisasi akibat hamburan Rayleigh atau Thompson
Gambar 6. Nebula refleksi di sekitar bintang terang, Merope, salah satu bintang di kluster bintang Pleiades.
Langit berwarna biru dapat dikontraskan dengan warna yang lebih abu-abu dari tetesan air di awan. Karena tetesan air tidaklah kecil dibanding panjang gelombang cahaya, penghamburan dari partikel ini bukanlah rezim hamburan Rayleigh. Ketergantungan panjang gelombang dari penghamburan partikel besar lebih datar daripada penghamburan Rayleigh, karenanya warna awan terlihat abu-abu.
Gambar 7. Awan berwarna abu-abu

 http://www.faktailmiah.com/2010/08/18/mengapa-langit-berwarna-biru.html

Salam my blog

Menjelajahi gas di langit

Rabu, 18 Agustus 2010 - Dasar-dasar astrofisika benda langit seperti nebula, galaksi dan bintang, dalam komponen gasnya

Untuk menjelajah sifat dari sebuah gas, perlu untuk mengamati gas tersebut dalam penjejak yang sesuai dengan ionisasi dan keadaan eksitasinya. Hidrogen yang netral akan memiliki elektron yang berada dalam kondisi dasar dan karenanya tidak memiliki garis emisi, seperti dari deret Lyman, Balmer, Paschen dll yang akan terlihat karena sedikit elektron yang ada dalam kondisi eksitasi. Karenanya, untuk mendapatkan informasi dari HI seperti selubung dalam gambar berikut, kita memerlukan beberapa penjelajahan pada keadaan dasar itu sendiri. Hal ini disediakan oleh garis lambda 21 cm. Kemungkinan lain adalah jika sebuah sinyal latar belakang mengeksitasi elektron dari keadaan dasar ke atas. Pemompaan ke atas akan menghasilkan garis penyerapan karena foton latar belakang yang secara normal melewati gas dipisahkan dari garis pandang.
Gambar 1. Sebuah selubung gas yang mengembang dengan massa 180 ribu massa matahari dalam daerah luar berkepadatan rendah di Galaksi Bima Sakti (jarak dari pusat Galaktik = 23,6 kiloparsek), diamati dalam garis lambda 21 cm dari hidrogen netral (hijau), 74 cm (merah), 60 mikron (Turquoise) dan 25 mikron (biru). Selubung ini dipercaya mewakili HI medium antar bintang yang telah didorong keluar setelah ledakan supernova sekitar 4.3 miliar tahun lalu dan setelah emisi dari supernova itu sendiri telah memudar dari pandangan. Radius selubung adalah 180 parsek, kecepatan pengembangan 11,8 km per detik, dan suhunya 230 Kelvin. Disusun oleh Canadian Galactic Plane Survey oleh Jayanne English didukung oleh A.R. Taylor.
Hidrogen terionisasi ada kapanpun ada sumber radiasi atau tumbukan yang cukup ber energi untuk mendorong elektron dari atom H. Contoh daerah HII seperti yang ditunjukkan dalam gambar 2 dan 3 dimana sebuah atau beberapa bintang panas memberikan medan radiasi, atau nebula planeter, seperti dalam gambar 4, dimana medan radiasi dipasok oleh bintang katai putih di tengah. Ada beberapa cara menjelajah gas terionisasi. Salah satunya dengan mengamati emisi yang terjadi saat elektron bebas dalam nebula ini dipercepat dekat inti yang bermuatan positif. Hasil lain dari elektron yang merekombinasi dengan inti. Elektron selalu memiliki kemungkinan berekombinasi dengan inti bermuatan positif, sehingga ionisasi dan rekombinasi berkelanjutan terjadi dalam kondisi dasar dalam gas terionisasi. Ini berarti kalau garis emisi hidrogen seperti garis deret Lyman dan Balmer dapat diamati sebagai cascade elektron turun pada beragam tingkat energi, memancarkan foton dalam prosesnya. Bahkan kalau gas ini sangat terionisasi, transisi antara keadaan ikatan dalam atom (berarti atom menjadi netral sementara) dapat diamati. Garis emisi demikian disebut garis rekombinasi. Kapanpun garis emisi demikian terlihat, gas asal garis ini pasti terionisasi.
Gambar 2 Nebula Laguna
Gambar 3 Daerah HII, IC 5146, pada jarak 0.96 Kiloparsek
Gambar 4 Nebula Planeter NGC 6751 dan NGC 6543
Gas yang sebagian terionisasi juga hadir dalam sejumlah kondisi astrofisika seperti atmosfer atau interior bintang, atau daerah antar bintang difus yang lebih jauh dari sumber radiasi pengionisasi daripada daerah HII yang dekat. Gas demikian juga dapat dideteksi lewat garis emisinya, tergantung pada derajat ionisasi dan jumlah partikel yang ada. Untuk atmosfer bintang, sebuah penting penjelajahan kondisi disediakan oleh garis penyerapan. Garis penyerapan terbentuk saat suhu permukaan bintang latar belakang lebih panas daripada atmosfer bintang transparan sebagian yang mengelilinginnya. Radiasi latar belakang mengeksitasi atom atmosfer dan garis penyerapan terlihat. Secara sejarah, garis penyerapan hidrogen yang paling penting adalah deret Balmer karena ia muncul dalam bagian optik spektrum. Walau begitu, mengamati sebuah garis penyerapan Balmer mensyaratkan kalau ada jumlah atom hidrogen yang cukup dimana elektron berada dalam tingkat energi n=2. Sebagaimana kita tahu, beberapa partikel berada dalam tingkat demikian, namun sebagian kecil dapat menghasilkan garis yang teramati. Dengan mempertimbangkan persamaan Boltzmann dan Saha sekaligus, dapat ditunjukkan kalau pecahan tersebut, N2/Ntot, mencapai maksimum pada suhu sekitar 10 ribu Kelvin. Lihat gambar 5.
Gambar 5. Pecahan atom hidrogen yang berada dalam kondisi eksitasi pertama, N2, dibandingkan dengan jumlah total atom hidrogen NHI + NHII. Kepadatan elektron yang diadopsi pada semua suhu telah dianggap tetap pada ne = 10 triliun per cm kubik (pada kenyataannya, ini akan beraneka tergantung suhu). Distribusi ini menunjukkan bagaimana kekuatan garis penyerapan Balmer beragam dengan suhu permukaan bintang. Catat bahwa pecahan ini masih cukup rendah, bahkan di puncaknya.
Pada suhu rendah, jumlah partikel dengan elektron dalam n = 2 tidak cukup, dan pada suhu tinggi, sebagian besar partikel telah terionisasi. Karenanya, kekuatan garis penyerapan Balmer yang terlihat di bintang mencapai maksimum pada sekitar 10 ribu Kelvin. Kekuatan garis penyerapan ini dan lainnya dalam atmosfer bintang membangun landasan sistem klasifikasi bintang yang digunakan sekarang. Spektra sampel, menunjukkan bagaimana beragam garis penyerapan berubah dengan tipe spektral, ditunjukkan dalam gambar 6.
Gambar 6. Plot ini menunjukkan perbandingan spektra berbagai tipe bintang dari kelas luminositas V
Karena bintang-bintang berada pada 10 ribu Kelvin untuk tipe spektral A0V, tipe ini adalah tipe dimana garis Balmer paling kuat teramat.



 http://www.faktailmiah.com/2010/08/18/menjelajahi-gas-di-langit.html


Salam my blog

Atmosfer panas Venus mendinginkan isi perutnya

Selasa, 21 September 2010 - Panas di atmosfer Venus di induksi dari pemanasan rumah kaca yang kuat. Walau begitu, ia mungkin memiliki efek pendingian di interior planet.

Teori aneh ini berdasarkan perhitungan dari sebuah model yang disajikan dalam Kongres Ilmu Keplanetan Eropa (EPSC) di Roma.
“Selama berpuluh tahun, kita sudah tahu adanya banyak gas rumah kaca di atmosfer Venus yang menyebabkan panas yang luar biasa,” jelas Lena Noack dari Pusat Antariksa Jerman (DLR) di Berlin, penulis utama studi ini.
“Karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya bertanggung jawab untuk suhu tinggi yang ditiupkan ke atmosfer oleh ribuan gunung berapi di masa lalu. Panas permanen – yang sekarang terukur 470 derajat Celsius secara global di Venus – mungkin lebih panas lagi di masa lalu dan dalam siklusnya membawa pada lebih banyak letusan gunung berapi. Namun pada titik tertentu, proses ini berbalik – suhu tinggi menyebabkan perpindahan sebagian dari kerak Venus, dan menyebabkan pendinginan yang efisien di mantel, sehingga letusan gunung berapi semakin langka. Hasilnya adalah menurunnya suhu permukaan, kurang lebih sama dengan suhu permukaan Venus sekarang, dan perpindahan permukaan terhenti.”

Distribusi suhu dan pergerakan lokal di permukaan Venus. (Credit: DLR)
Sumber magma, atau bahan batuan cair, dan gas gunung berapi berada jauh di dalam mantel Venus. Peluruhan unsur radioaktif yang diwarisi dari balok dasar planet saat pembentukan Tata Surya, dan panas yang tersimpan di interior dari masa pembentukan planet, menghasilkan panas yang cukup untuk membangkitkan pelelehan sebagian magma kaya silikat, besi dan magnesium di mantel atas. Batuan cair lebih banyak dan lebih ringan daripada batuan padat di sekitarnya walaupun komposisinya sama. Karenanya, magma dapat naik dan masuk ke kerak yang kaku lewat saluran-saluran gunung berapi, menyebarkan lava di permukaan dan meniupkan gas ke atmosfer. Sebagian besar gas ini adalah gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), uap air (H2O) dan belerang dioksida (SO2).
Walau begitu, semakin banyak gas rumah kaca, semakin panas atmosfer, dan mungkin menyebabkan lebih banyak lagi letusan gunung berapi. Untuk menemukan mengapa proses ini berakhir pada kondisi Venus yang merah panas seperti sekarang, Lena Noack dan Doris Breuer, penulis pendamping studi ini, menghitung untuk pertama kalinya sebuah model dimana atmosfer panas di kopel dengan sebuah model interior planet 3 dimensi. Tidak seperti di Bumi, suhu tinggi memiliki efek jauh lebih besar di interface dengan permukaan batuan, memanaskannya secara besar-besaran.
“Menariknya, karena meningkatnya suhu permukaan, permukaannya bergerak dan efek isolasi di kerak menjadi hilang,” kata Noack. “Mantel Venus kehilangan sebagian besar energi panasnya ke dunia luar. Seperti membuka tutup panci berisi air mendidih, panas dari mantel lepas. Akibatnya interior Venus mendadak mendingin dengan cepat dan letusan gunung berapi tidak terjadi lagi. Model kami menunjukkan kalau setelah era ‘panas’ vulkanisme, menurunnya frekuensi vulkanisme membawa pada penurunan suhu di atmosfer.”
Venus Express, pesawat penjelajah Venus
Perhitungan para geofisikawan memberikan hasil lain yang menarik: proses pemunculan gunung berapi terjadi di berbagai tempat di berbagai masa. Saat atmosfer mendingin, pergerakan permukaan berhenti. Namun, masih ada beberapa gunung berapi aktif yang meletuskan aliran lava di beberapa tempat. Beberapa gunung berapi ini bahkan masih aktif hingga sekarang, yang sesuai dengan hasil terbaru dari misi Venus Express milik Badan Antariksa Eropa. Titik-titik panas yang terdeteksi ini sebelumnya diduga telah punah. Sejauh ini memang belum ada gunung berapi aktif yang sedang meletus ditemukan di Venus, namun tidaklah mengherankan bila Venus Express atau pesawat penjelajah lain di masa depan akan mendeteksi adanya letusan tersebut di planet tetangga terdekat Bumi ini.


 http://www.faktailmiah.com/2010/09/21/atmosfer-panas-venus-mendinginkan-isi-perutnya.html

Salam my blog

Sunday 16 January 2011

Berapa ukuran Bra Anda?

Berapa Ukuran Bra Anda?
Setidaknya sekitar 7 dari sepuluh wanita salah dalam memilih bra yang tepat untuk payudaranya. Selain bahan dan jenis bra, yang terpenting anda harus tahu benar berapa ukuran bra yang pas untuk anda. Setiap merk terkadang menyediakan ukuran bra yang tidak sama sehingga ada baiknya anda mencoba terlebih dahulu sebelum membelinya.

Bagaimana cara memilih bra yang benar?
Pertama pilihlah bra yang sesuai dengan bentuk payudara Anda, yang dapat menyangga payudara anda dengan baik. Bra tersebut juga harus membuat anda merasa nyaman tentunya. Kemudian ambil pengukur atau meteran, lingkarkan tepat di bawah payudara anda. Ubah hasil pengukuran yang anda dapatkan, dari satuan cm menjadi inchi (1inchi = 2.5 cm). Apabila hasil angka terakhir adalah ganjil, tambahkan 5 inchi. Jika genap, tambahkan 4 inchi. Itulah ukuran bra anda yang sebenarnya.
Contoh : Ukuran lingkaran yang anda dapat adalah 70 cm, maka 70 : 2.5 = 28, kemudian tambahkan 4 inchi, sehingga 28 + 4 = 32 inchi. Maka ukuran bra yang pas untuk anda adalah 32.

Setelah mendapat ukuran anda, selanjutnya tentukan ukuran cup bra anda. Ukuran ini umumnya mengikuti besar payudara wanita. Ada beberapa ukuran cup yang tersedia di pasar, ukuran A sampai F. Untuk mengetahui ukuran cup (mangkok) bra anda, Ukur lingkar dada tepat pada payudara. Jika ukuran yang didapat sama dengan lingkar ukuran bra, maka anda membutuhkan cup AA. Jika kedua ukuran tersebut berselisih 1 inchi, maka anda membutuhkan cup A. Jika kedua ukuran tersebut berselisih 2 inchi, maka anda membutuhkan cup B. Jika kedua ukuran tersebut berselisih 3 inchi, maka anda membutuhkan cup C, demikian seterusnya.
Contoh : Ukuran lingkar dada di bawah payudara 70 cm, maka dalam inchi ukurannya adalah 28 inchi. Ukuran lingkar dada tepat di payudara 72.5 cm, maka dalam inchi ukurannya adalah 29. Karena berselisih 1 inchi, maka ukuran bra anda 32 A.

Bra Anda salah ukuran apabila:
1. Saat anda mencoba mengangkat kedua tangan anda, bra anda malah ikut naik ke atas sehingga ada bagian payudara yang menyembul keluar dari bawah. Ini tandanya anda salah memilih ukuran. Coba gunakan ukuran bra satu ukuran di lebih kecil.
2. Anda merasa sesak dan payudara Anda tertekan. Ini tandanya anda kurang pas memilih cup bra Anda. Apabila Anda mengalami hal ini, coba ukuran cup yang lebih besar.


http://www.bidadariku.com/idpayudara2.php?kode=115

Salam my blog

komunikasi dengan Kesadaran Tinggi

Apakah yang dimaksud dengan kesadaran tinggi..? Secara gampang dapat kita kata
     kesadaran tinggi adalah kesadaran roh, yaitu kesadaran yang tidak akan hilang walau
     badan kita mengalami kematian.
 
     Kesadaran ini dapat dicapai pada meditasi tingkat tinggi, tapi anda tak usah berkecil 
     hati dulu, karena pada dasarnya setiap orang mempunyai kesadaran ini dan anda sen
     diri sebetulnya cukup sering juga mengalaminya, hanya saja anda tidak sadar.
     Ikuti terus tulisan ini, kami akan bukan rahasianya untuk anda...!
 
     Pertama yang anda harus singkirkan adalah menghilangkan pengaruh dominan dari
     kesadaran fisik
   
Kesadaran Alam semesta
Kesadaran kita adalah sebagian dari 
kesadaran alam semesta.
     Seperti halnya  pada metode meditasi dan hipnotis maka kesadaran fisik harus dihilang
     kan terlebih dahulu..!
     Dalam kenyataannya kita sering melakukannya atau mengalaminya setiap hari....!
     Yaitu ...pada saat kita  TIDUR..!
      
     Sebagaimana kita alami sendiri pada saat kita tidur maka kesadaran fisik akan hi-
     lang secara perlahan-lahan sampai anda masuk pada stadium tidur.
     Ini dapat dibuktikan dengan alat EEG, pada saat kita tidur maka gelombang otak sa-
     ngat minim yang disebut dengan gelombang delta atau tahap DELTA.
     Nah kalau kita telah sering mengalaminya ,maka sudah tentu kita dapat pula berhu-
     bungan dengan kesadaran tinggi.
 
     Berhubungan dengan kesadaran yang lebih tinggi
     Pada saat kita tidur secara perlahan kesadaran fisik berkurang dan secara perlahan
     pula kesadaran yang lebih tinggi akan mengambil alih.
     Sayangnya jalur hubungan antara kesadaran fisik dan kesadaran tinggi tidak begitu
     saja terbentuk ,walaupun sebenarnya ada tapi karena mengikuti hukum Alam maka
     jalur komunikasi itu seakan akan terkubur oleh timbunan sampah pikiran alam sadar
     atau kesadaran fisik.
 
     Oleh karena itu yang pertama kita harus bangun adalah jalur komunikasi antara  ke-  
     sadaran fisik dengan kesadaran tinggi.
     Caranya....?
     Ada jalur komunikasi yang sudah ada sejak kita lahir, jalur primitif  yaitu MIMPI...!
     Sebagian dari mimpi-mimpi yang kita alami selama tidur sebenarnya adalah pesan
     pesan dari kesadaran tinggi ke pada kesadaran fisik
 
     Nah ..kita akan memanfaatkan jalur primitif ini seoptimal mungkin, sehingga segala
     informasi yang ada pada kesadran tinggi dapat kita terima dengan cukup baik.
     
     Siapkanlah selembar kertas dan sebuah alat tulis, untuk catataan yang segera akan
     kita gunakan.
     Mulailah dengan niat bahwa kita akan terjaga pada saat kita tidur, dalam pengertian
     bahwa kita akan merasakan apa-apa yang terjadi pada saat kita tidur.
     Nah tidurlah dengan perasaan nyaman ,tenang dan tanpa beban pikiran dan lupakan
     niat yang tadi telah diucapkan dalam hati.
     
     Pada saat kita bangun tidur, tanyakan lah pada diri sendiri apa yang telah anda 
     alami pada saat itdur tadi dalam bentuk mimpi...! dan catatlah...!
     Sering kali dari catatan -catatan kita  akan melihat alur cerita aau kejadian yang ber-
     urutan atau berkesinambungan dari mimpi yang satu ke mimpi berikunya.
     Secara tidak sadar kita telah membangun komunikasi dengan kesadaran yang lebih
     tinggi lewat mimpi.
     Setelah  beberapa lama anda akan dapat lebih mudah masuk sebagai pelaku dalam 
     mimpi yang aktif , artinya dalam mimpi anda dapat berkehendak, apakah mau pergi
     ke suatu tempat, melihat sesuatu bertemu seseorang dan sebagainya.
   
     Oleh karena itu buatlah catatan sedetail mungkin.
     Yng meliputi :
         1. Apakah tempat tersebut sudah anda kenal atau belum.
         2. catatatlah benda-benda yang ada disekeliling anda, baik warnanya,ukuran
             nya, letaknya.
         3. Anda sendiri mengenakan pakaian apa, dengan warna apa, modelnya
             dsb nya.
  
http://nusaindah.tripod.com/kesadarantinggi.htm



Salam my blog

Saturday 15 January 2011

Menenyelesaikan rubik kurang dari 90 detik














Page1
2
3
4
5
6


8
9
10





sumber: victorcubers.blogspot.com
http://duniarubiks.blogspot.com/2010/03/solusi-menyelesaikan-rubiks-cube-3x3.html

Thursday 13 January 2011

Penggabungan Gambar Pensil Dan Fotografi

Berikut adalah beberapa karya-karya seni menakjubkan oleh seniman Belgia berbakat bernama Ben Heine, yang sanggup menggabungkan gambar pensil dengan foto-foto untuk menghasilkan efek khusus untuk gambar ini.
Lihat juga hasil karyanya yang lainnya dibawah ini :

Untuk mengetahui karya Ben Heine lainnya, kunjungi Ben Heine’s photostream

 http://www.astaganaga.com/unik/penggabungan-gambar-pensil-dan-fotografi/


Salam my blog

Ilusi Jalanan Yang Menakjubkan

Kurt Wenner adalah seorang yang sangat ahli dalam membuat lukisan mural di jalanan yang memiliki kualitas sangat menakjubkan dan peralatan yang dibutuhkan adalah kapur batangan yang menggunakan proyeksi yang disebut anomorphosis. Gambar-gambar 3D kapur di trotoar telah ditampilkan dalam banyak surat kabar dan beberapa acara televisi, karya Wenner telah mendapat perhatian media global. Artikel surat kabar dan majalah yang memuat karya Wenner muncul di Italia, Jerman, Perancis, Swiss, Amerika Serikat, dan Meksiko. Karya seninya telah disiarkan pada ABC World News Saturday, Amerika Bagus, dan Pan Am dan siaran langsung TWA’s

Berikut ini karya Kurt Wenner yang lainnya :


 http://www.astaganaga.com/unik/ilusi-jalanan-yang-menakjubkan/

Salam my blog